Kendari — Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Tenggara terus melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas layanan, baik dari sisi manajemen, sistem, maupun pelayanan kepada masyarakat. Sejumlah program strategis mulai digulirkan, mulai dari sosialisasi sistem Casemix hingga peningkatan koordinasi dengan pihak perbankan untuk mendukung tata kelola keuangan yang lebih transparan dan akuntabel.

Sekretaris PMI Sulawesi Tenggara, H. Sahrun Gaus SP.,MM menyampaikan bahwa langkah-langkah perbaikan ini menjadi bagian dari komitmen PMI untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan profesional.

 

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh unit layanan PMI—khususnya Unit Donor Darah dan Rumah Sakit PMI—memiliki standar kerja yang selaras dengan perkembangan regulasi kesehatan, termasuk penerapan sistem Casemix sebagai landasan penetapan tarif dan paket layanan,” ujarnya.

Sosialisasi Casemix untuk Standarisasi Layanan

Sistem Casemix telah lama diperkenalkan kepada seluruh pegawai dan tim teknis di lingkungan PMI Sultra. Namun masih butuh banyak penyesuaian. Melalui sistem ini, penetapan tarif dan nilai pembiayaan layanan darah dapat dilakukan dengan lebih objektif, efisien, dan sesuai standar nasional.

 Sosialisasi meliputi:

  • Pemahaman konsep Casemix dan INA-CBGs

  • Pencatatan layanan sesuai kelompok kasus

  • Penyesuaian prosedur Unit Donor Darah

  • Peningkatan akurasi klaim dan pelaporan

Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kepastian layanan serta memperkuat kolaborasi PMI dengan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik, dan puskesmas.

Perkuat Koordinasi dengan Pihak Bank

Selain aspek layanan, PMI Sultra juga memperbaiki sistem keuangan melalui koordinasi intensif dengan perbankan. Tujuannya adalah memastikan:

  • Rekonsiliasi dana berjalan lebih tertib

  • Pengelolaan transaksi menjadi semakin aman

  • Dukungan layanan cashless dan transparansi pembiayaan

  • Penguatan akuntabilitas lembaga dalam setiap program pelayanan

Kerja sama dengan bank juga mendorong peningkatan layanan digital, termasuk kemungkinan penggunaan QRIS atau sistem pembayaran elektronik lainnya untuk memudahkan donatur dan masyarakat.

Komitmen Berkelanjutan PMI Sultra

Berbagai langkah pembenahan ini selaras dengan kebutuhan revitalisasi lembaga dan tuntutan pelayanan publik yang semakin tinggi. PMI Sultra menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi, memperbaiki sistem internal, dan memperluas pelayanan kemanusiaan.

“Kami bergerak cepat agar pelayanan semakin profesional. PMI bukan hanya tentang donor darah, tetapi juga kesiapsiagaan bencana, penanganan darurat, hingga edukasi kesehatan masyarakat. Semua harus ditunjang dengan manajemen yang kuat,” ungkap Sekretaris PMI SULTRA.

PMI Sulawesi Tenggara mengajak seluruh masyarakat, mitra kesehatan, dan lembaga pemerintah untuk terus bersama mendukung misi kemanusiaan demi pelayanan yang semakin baik di wilayah provinsi ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *