Unit Donor Darah PMI Sulawesi Tenggara terus menggenjot ketersediaan Stok Darah. Banyaknya permintaan di Bank Darah PMI Sultra menyebabkan instansi ini lebih aktif turun kelapangan berkoordinasi dengan berbagai pihak.

Hari ini UDD PMI SULTRA Mengadakan kegiatan Donor di dua tempat. Yang pertama berlangsung di Polda Sultra dan yang kedua di Konawe Utara bekerjasama dengan Kemenag Konut dalam rangka menyambut hari Santri Nasional.

Dari dua tempat kegiatan ini, UDD PMI SULTRA menargetkan minimal mendapatkan 250 pendonor. Calon pendonor terlebih dahulu akan diukur tekanan dan kekentalan darahnya sebelum menyumbangkan darahnya.

Ada banyak manfaat menyumbangkan darah untuk kesehatan bila dilakukan secara rutin. Kepala Bagian Administrasi Unit Donor Darah PMI SULTRA, Veny Silvana Rahman mengungkapkan, sebagai wujud apresiasi kepada para donor, UDD PMI SULTRA selalu mengemas kegiatan donor dengan berbagai cara menarik. Siapa saja yang sudah mendermakan darahnya selalu di catat di buku Administrasi UDD PMI. Jika telah mencapai Target maka akan mendapatkan piagam penghargaan bahkan ada yang langsung dari Presiden.

“Donor darah sangat penting, selain untuk kesehatan diri kita sendiri, untuk membantu mereka yang sedang membutuhkan darah,” ujar Alumni Unhas yang sudah berkarir lama di PMI ini.

Selain itu dalam program Donor terdapat penyerahan goodybag yang berisi berbagai makanan tambahan bagi pendonor agar tercukupi nutrisinya pasca donor.

Selain memberikan pelayanan terbaik bagi para pendonor dan pihak yang bekerja sama, UDD PMI SULTRA, Terkadang menyiapkan program kejutan menarik agar semakin menambah semangat masyarakat dalam ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor.

“Sebelum menyumbangkan darah, pastikan Anda sudah tidur serta makan dan minum yang cukup. Ayo, jadi donor darah. Kebutuhan darah menjelang tutup tahun ini cukup tinggi, tetapi ketersediaan darah dari donor sukarela menurun. Karena itu, gerakan donor darah di masyarakat perlu digalakkan. Pemenuhan darah dari donor sukarela cenderung menurun. Padahal, kebutuhan darah tidak berubah. Karena itu, layanan donor darah perlu pendekatan berbeda agar pemenuhan darah dari donor sukarela bisa meningkat” Ungkap wanita yang akrap dipanggil Venny ini

Perlu diketahui, kebutuhan kantong darah setidaknya harus tersedia 2 persen dari total Penduduk Sulawesi Tenggara. Dengan jumlah penduduk sekitar 2,85 juta orang, kebutuhan kantong darah di PMI SULTRA harusnya sebesar 57 ribu kantong per tahun.

”Selama ini, kita (UDD PMI SULTRA) bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan baik. Namun, jika donor darah menurun, khususnya donor darah kelompok yang biasanya diselenggarakan oleh komunitas ataupun organisasi di perusahaan, maka kami juga akan kewalahan. Karena itu kami saat ini sedang serius merapikan data base relawan donor agar bisa menolong para pasien darurat” ucapnya.